TAKUT DIBILANG JOMBLO



Gue baru aja diputusin pacar gara-gara hal sepele; minta ijin ke pacar pengen punya selingkuhan. Padahal gue udah minta ijin, tapi dia malah ngambek, terus mutusin gue. Payah!
Hal yang sama juga terjadi pada Deni, temen gue. Dia juga baru aja diputusin pacarnya. Cuma, bedanya, kalo gue pengen nikmatin masa-masa kejombloan gue dulu, sementara Deni buru-buru nyari pengganti pacarnya yang baru. Katanya dia malu dibilang jomblo. Ahelah! Malu kok dibilang jomblo, malu itu punya pacar tapi ngaku jomblo sama cewek lain.
Deni minta gue buat bantuin dia nyari pacar baru. "Bodo amat jelek, yang penting gue gak jomblo!" katanya. Aneh sih, gue sendiri jomblo, ngapain gue repot-repot nyariin dia cewek kalo gue sendiri juga butuh. Gue tolak permintaan Deni.
Belum aja genap 24 jam menyandang status jomblo, Deni udah dapet pacar baru. Rupanya dia mati-matian berusaha keras banting tulang demi menghapuskan embel-embel jomblo yang melekat pada dirinya. Sungguh sikap yang hhmmm sekali..
Ternyata pacar baru Deni adalah temen facebooknya sendiri. namanya Princes Putri. Dia nembak Princes Putri lewat facebook. Tapi masalahnya, mereka juga baru kenal lewat facebook. Entah bagaimana mereka bisa saling jatuh cinta dalam waktu singkat tanpa bertemu langsung sebelumnya, gue gak tau dan gak mau tau. BODO AMAT! Mungkin aja Princes Putri sama seperti Deni, memegang teguh dan menjunjung tinggi prinsip "Persetan ketemuan, yang penting dapet pacar".
Malam ini malam minggu. Deni mau ketemuan dan ngedate sama Princes Putri. Dia seneng banget, akhirnya punya pacar lagi.
"YAELAH! MALEM MINGGU KOK DI RUMAH AJA, KAYAK KERANG!" kata Deni kepada Gue.
***
Pukul 19.05, Deni duduk di kursi taman nungguin Princes Putri datang. Udah 10 menit Deni nunggu, tapi sang Princes gak kunjung datang jua. Deni ngambil hp dari sakunya, lalu ia menelpon pujaan hatinya tersebut. Belum lama kemudian, terdengar bunyi hp dari belakang Deni. Ternyata Princes Putri sudah berada di belakang Deni

Deni menoleh ke belakang. Dijumpainya sesosok makhluk seperti bapak-bapak pake wig dengan bibir berlipstik tebal serta make up yang gak jelas. Perawakannya kurus, dada disumpal dengan kain, tangan agak berotot, dan terlihat kumis tipis bekas cukuran yang gak rata di mulutnya.
"Apakah kamu Putri?" tanya Deni sedikit ketakutan.
"Iya, Sayang. Ini aku Princes Putri. Aku kangen banget sama kamu. Kita lanjutin malem mingguannya di kost-an aku yuk!" jawab Princes Putri dengan suara bapak-bapak yang disamarkan menjadi suara imut ala-ala ABG.
Tubuh Deni berkeringat. Mukanya pucat. Dia bingung mau ngomong apa. Rupanya Princes Putri bohong, foto profil cewek cantik yang ada di facebooknya adalah palsu. Sementara kenyataannya dia cuma seorang bapak-bapak berumur 40 tahunan yang sedang kesepian.
Oke, kita skip aja malem minggunya Deni sama pacar barunya yang kelihatannya akan berakhir bahagia.
 ***
Beli kucing dalam karung, mungkin peribahasa inilah yang tepat untuk menggambarkan kejadian yang dialami Deni. Belum tau orangnya, belum tau kepribadiannya, tapi udah berani mutusin jatuh cinta dan nembak jadi pacarnya. HEHEHE!
Deni nyari pacar bukan karena ingin menjalin sebuah hubungan yang serius, tapi semata-mata karena dia takut dibilang jomblo. Sebab hal itulah dia buru-buru nembak cewek tanpa pikir panjang sebelumnya. PAYAH!
"Pacaran karena takut jomblo hanyalah tindakan yang wkwkwk belaka." (sebuah quote bijak yang dikutip dari buku harian Yasit Wortel)

Related Posts

0 Response to " TAKUT DIBILANG JOMBLO"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel