PENAKUT


Minggu depan gue sama teman-teman mau naik gunung. Cuma Heri yang gak ikut. Bukan karena dia sibuk, tapi karena dia takut jika di tengah pendakian nanti kakinya kesleo. Lalu tiba-tiba ada seekor beruang yang menyerangnya dan dia tak bisa lari, akibatnya dia akan terluka parah dan masuk ke rumah sakit. Jika lukanya tak kunjung sembuh, Heri butuh berobat ke Singapura. Tapi Heri gak punya uang. Akhirnya dia harus menjual mobil dan rumahnya. Ketika Heri sembuh, dia tak punya rumah lagi. Terpaksa dia harus tinggal di kolong jembatan.

Kesimpulannya, Heri gak mau ikut naik gunung karena takut tinggal di kolong jembatan. SANGAT MASUK AKAL!

Kemarin dia juga menolak tawaran gue pergi ke pantai. Dia bilang "nggak ah, nanti pacarku mati!". HAA, KOK BISA? Begini kronologisnya..

Heri's Logic: Pergi ke pantai - sampe di pantai Heri nulis nama pacar - kemudian difoto lalu diupload ke instagram - di instagram dia baru sadar kalo tulisannya tipo - pacar Heri marah - mereka bertengkar hebat - mereka putus - pacar Heri nenggak baigon.

***

Sebenarnya Heri bukan penakut. Dia cuma kebanyakan mikir. Bahkan dalam memutuskan hal yang sepele dia masih kesulitan.

Yasit: "bro, anterin gue beli buku, yuk!"
Heri: "sebenernya gue juga mau beli buku, tapi kalo nanti di sana gue ketemu mantan gue gimana?"
Yasit: "ya tinggal diajak ngobrol, atau dicuekin aja!"
Heri: "masalahnya gue masih punya utang sama dia. Ntar kalo ditagih gimana? Gue kan malu dilihat banyak orang!"
Yasit: "emang berapa duitnya?"
Heri: "gak banyak sih cuma Rp2000, waktu itu gue pinjem buat parkir."
Yasit: "kalo cuma Rp2000, gak bakal ditagih. Lagian lu putus udah 3 tahun, dia pasti lupa."
Heri: "Tapi kalo dia udah cerita sama pacar barunya, dan pacar barunya gak terima, gimana?"
Yasit: "pikiran lu terlalu jauh, mana ada hal seperti itu. Emang sekarang mantan lu tinggal di mana?"
Heri: "kuliah di luar negri!"

Yasit pun gak jadi ngajak Heri beli buku. Dia memutuskan untuk pulang dan ngobrol sama cupang peliharaannya.

Sebenarnya rasa takut/khawatir Heri bisa diatasi jika dia mau fokus memikirkan hal-hal yang positif saja. Tapi, justru Heri sebaliknya. Memang berfikir sebelum bertindak itu perlu. Bahkan sebelum mengambil keputusan, kita harus berpikir matang-matang. Tapi Heri berpikir terlalu matang alias berlebihan, jadinya BUSUK.

Rasa takut sebenarnya hanya ada di otak kita. Rasa takut akan membesar jika kita pikirkan terus-menerus. Tapi, rasa takut akan menciut jika kita cuekan.

"Rasa takut ada karena kita pikirkan."

0 Response to "PENAKUT"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel